Social Icons

Sabtu, 22 Februari 2014

Tentang AntiVirus



  FAKTA TENTANG ANTIVIRUS

Antivirus bekerja mengandalkan DATABASE. Artinya dia akan dapat
mengenali sebuah virus jika dalam databasenya terdapat jenis virus yang
sedang dihadapi. Semakin besar database antivirus
, bisa dikatakan
semakin bagus, namun ini akan menguras konsumsi RAM lebih banyak
sehingga PC akan lebih berat/lemot apalagi jika dalam antivirus terdapat
fitur fitur tambahan yang banyak, maka akan semakin memperberat kerja
PC. Antivirusseperti ini tentu membutuhkan dukungan RAM yang besar.
Pada perkembangannya, antivirus dibekali dengan metode heuristik,
dimana antivirus akan mencoba menganalisa sebuah program -secara
sepotong sepotong-. Jika ada bagian yang dianggap berbahaya, maka
file/program tersebut akan dieksekusi. Hal ini sangat berguna terutama
untuk berjaga jaga jika antivirus belum update dengan database terbaru.
Namun pada praktiknya, sistem ini banyak mengalami kendala, karena
seringnya muncul kesalahan deteksi atau FAKE ALARM.

Antivirus akan bekerja secara optimal jika tidak kalah cepat dengan aktivitas
virus, misal sebuah pc belum tertular virus dan antivirus sudah aktif,
maka ketika ada virus yg mencoba masuk, maka akan dieksekusi langsung
oleh antivirus.

Beda ceritanya jika antivirus kalah cepat dengan aktivitas virus, maka antivirus akan lemah. Antivirus tersebut biasanya tidak akan dapat mengeksusi virus secara tuntas, real timenya
dapat dimatikan, blind detection/gagal deteksi bahkan antivirus tersebut
akan gagal berfungsi atau mati.
Sebagai contoh ada temen ane yg PCnya sudah kemasukan virus sality duluan (padahal hanya sality denganvarian paling rendah), ketika dicoba diinstal smadav dan berhasil, saat membuka sebuah drive, smadav selalu menemukan cloning virus dan mengeksusinya, tapi ketika membuka drive lain dan drive awal tadi, tetap saja masih ada virus tersebut ... Begitu juga dengan antivirus lain.


Antivirus dikatakan BAGUS jika dia mampu mengeksekusi serangan virus
dan dapat merepair file file yang terinfeksi, namun rata rata hal ini
tidak dapat dilakukan secara baik oleh kebanyakan antivirus. karena file
yang sudah terinfeksi rata rata akan gagal repair dan akan dikarantina.

Saran terakhir ane :
- SELALU UPDATE DATABASE ANTIVIRUS AGAR DAPAT MENGENALI VARIANT VIRUS TERBARU

- PERHATIKAN MASA LISENSI ANTIVIRUS > LISENSI MATI REALTIME MATI > PERLINDUNGAN TIDAK ADA

- JANGAN SERING SERING MEN-DISABLE REALTIME ANTIVIRUS, TERUTAMA JIKA AKAN MENCOLOKKAN FLASHDISK ATAU TERHUBUNG DENGAN INTERNET
- JANGAN PAKSA KERJA PC ENTE DENGAN MEMASANG ANTIVIRUS TERLALU BANYAK,
IDEALNYA 1 PC = 1 ANTIVIRUS ATAU 2 ANTIVIRUS DENGAN KOMPOSISI ANTIVIRUS
LOKAL DAN NON-LOKAL

SEMOGA BERMANFAT .... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar