Tak bias dipungkiri lagi, penggunaan
system operasi bajakan (ilegal) khususnya windows di indonesia sudah sangat
merajalela. Salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi
adalah karena faktor ekonomi. Biasanya masyarakat mendapat software tersebut dari internet atau membelinya dengan harga yang sangat terjangkau.
adalah karena faktor ekonomi. Biasanya masyarakat mendapat software tersebut dari internet atau membelinya dengan harga yang sangat terjangkau.
Kembali ke topik pembicaraan,
diduga pada windows bajakan terdapat malware yang berbahaya bagi
penggunanya. Ronald A Schwarz selaku konsultan Microsoft mengatakan, menurut
study terbaru yang dilakukan National University of Singapore di seluruh dunia,
ternyata 63% sample computer baru yang sudah terinstal software bajakan di
Indonesia mngandung malware berbahaya. Beberapa malware berbahaya yang tedapat
pada software bajakan yaitu diantaranya barbagai macam virus, Trojan dan
Spyware. Beberapa Trojan dirancang untuk mencuri uang dari rekening melelui
data transaks jual beli online (detik.Net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar